Halo Sahabat Alam semuaa!. Ane mau bagi cerita lagi ni. Jadi ini trip gua pas ke Pantai Ujung Genteng, Sukabumi bersama MAPAGAMA (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada).Jadi ane ketemuan di rest area tol, lupa KM berapa. kalau semua yang ikut udah dateng langsung cabut ke Ujung Genteng. Gua berangkat dari meeting point sekitar jam 9 malam menuju sukabumi menggunakan bus. perjalanan dari meeting point menuju Ujung Genteng lumayan lama, karena jalanan yang terkadang macet. ane sampai di Ujung Genteng sekitar jam 7 PAGI!!. jadi lumayan juga 10 jam perjalanan. Rencananya pada langsung mau ke Penginapan, tau-tau pada mau ke pasar ikan dulu buat beli ikan untuk di bakar, Hmmm we nak'e. nih gan foto pasar ikan beserta ikan-ikannya, Maklum kalo ga ada nama ikannya, karena ga tau.
Sehabis dari pasar ikan, ane bersama yang lain langsung menuju penginapan, jalan yang dilalui berliku-liku naik dan turun. Tak lama kemudian ane nyampe di penginapan, nama penginapannya adalah Pondok Hexa, maap kagak ada fotonya. pas nyampe di penginapan langsung beres-beres, ambil kamera cabut lagi dari kamar langsung motret pemandangan nan indah di depan penginapan. Langsung gan ni beberapa shotnya:
Kami beristirahat disini dengan waktu yang cukup lama, kami bersantai-santai, bermain, memotret sambil menikmati keindahan alam pantai. setelah istirahat yang panjang kami bersiap-siap untuk pergi ke penangkaran penyu untuk melihat bayi-bayi penyu dilepaskan ke laut. Kami menggunakan bus untuk mencapai ke penagkaran penyu. Ketika di bus,kami ditemani oleh panorama alam yang tak terkalahkan serta orang-orang sekitar yang melihat kami. semakin jauh perjalanan semakin sempit jalanannya, sehingga kami disarankan untuk menempuh sisa perjalanan on foot. perjalanannya lumayan jauh dan melelahkan tetapi alam selalu setia menemani dan menyemangati kami.
Ketika di perjalanan kami bertemu beberapa nelayan yang sedang memancing ikan di pesisir. Ane nanya ke salah satu nelayan.
Pasar Ikan |
Ada yang tau nama ikan ini apa? |
Ini juga..... |
dan ini.... yang tau, post di komen ya.. |
Rumput laut yang telah dikeringkan. |
Kami beristirahat disini dengan waktu yang cukup lama, kami bersantai-santai, bermain, memotret sambil menikmati keindahan alam pantai. setelah istirahat yang panjang kami bersiap-siap untuk pergi ke penangkaran penyu untuk melihat bayi-bayi penyu dilepaskan ke laut. Kami menggunakan bus untuk mencapai ke penagkaran penyu. Ketika di bus,kami ditemani oleh panorama alam yang tak terkalahkan serta orang-orang sekitar yang melihat kami. semakin jauh perjalanan semakin sempit jalanannya, sehingga kami disarankan untuk menempuh sisa perjalanan on foot. perjalanannya lumayan jauh dan melelahkan tetapi alam selalu setia menemani dan menyemangati kami.
Perjalanan menuju penangkaran penyu |
sama kaya di atas |
"Pak, biasanya dapet ikan apa ni pak?"
"yaaa.. biasanya tongkol de"
"paling gede berapa kilo pak yang ketangkep?"
" ooo.. kemaren de, di deket penangkaran ada yang dapet 3-5 kilo"
"*Shock. Owh.. yaudah deh pak, makasih ya pak"
"yo de, sama-sama"
Nelayan yang sedang memancing (Umpan yang digunakan Udang kecil) |
Tak lama kemudian kami secara acak sampai di penangkaran penyu di senja hari. Kagak nyangka pengunjung penangkaran penyu lebih banyak dari yang ane kira, orang-orang ini datang lebih awal dari kami mungkin sudah ada yang standby sejak siang (mungkin).
Kami sampai sebelum penyu dilepaskan sehingga ada waktu luang untuk berisirahat. Ketika sedang beristirahat, seseorang membunyikan peluit "Pritttttttt...!!!!" pertanda kalau penyu akan segera dilepaskan. semua orang langsung membuat barisan memanjang untuk melihat penyu. Sebelum penyu dilepaskan pemandu membacakan aturan: "Penyu tidak boleh dipegang hanya boleh dilihat dan diambil fotonya". selesai dibacakan penyu langsung dilepaskan.
Ketika penyu dilepaskan ane sedikit takut karena akan menjadi mangsa predator laut lainnya, tetapi ane diingatkan dengan dua hal "Alam akan menyeleksi yang mana yang survive dan yang mana yang tidak" dan "Yang kuat yang akan bertahan" setelah ingat itu ane jadi lega. sehabis dari penangkaran penyu kita semua mendapatkan View Sunset yang tak kalah dengan Sunset lain.
Keramaian pengunjung penangkaran penyu. |
Selamat jalan.. semoga menjadi penyu yang sehat! |
Setelah menikmati keindahan Sunset dan Penyu. kami balik ke penginapan dan tidur lebih awal untuk melihat penyu-penyu dewasa bertelur pada malam hari. Keesokan harinya.. setelah tidur yang nyenyak semua bangun untuk menyaksikan penyu bertelur. Kami menyewa angkot dari penginapan menuju penangkaran penyu. Sama seperti sebelumnya sebagian perjalanan harus ditempuh oleh kaki dan disarankan membawa Headlamp atau senter karena jalanan gelap dan berbatu. setelah berjalan akhirnya nyampe juga di penangkaran penyu. kami menuju pesisir dan mulai melihat penyu dewasa bertelur.
Penyu-penyu diatas merupakan penyu dewasa,mereka selalu bertelur pada dini hari.Bobot penyu dewasa dapat mencapai 200-400 Kilo. sekali bertelur, penyu dewasa akan menghasilkan setidaknya 50-150 butir telur, selesai bertelur, petugas konservasi mengambil telur penyu tersebut untuk ditetaskan di penangkaran. setelah selesai melihat penyu bertelur, kami semua langsung menuju penginapan dan beristirahat. memang perjalanan yang menyenangkan. setelah sejenak beristirahat dan sarapan kami bersiap-siap untuk pulang.... Bersambung.......
Oke gan mungkin sekian cerita ini dari ane,semoga bermanfaat, cerita sambungannya nanti ane post lagi. Yaudah gan mungkin cukup. Salam Sahabat Alam!!Tetap Semangat!!
Kalau ada yang mau ditanyakan silahkan kirim email. Thanks!